Hak-hak Pelapor dan Terlapor

HAK-HAK PELAPOR DAN TERLAPOR

Berdasarkan Ketentuan Pasal 30 Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penanganan Pengaduan (Whistleblowing System) Di Mahkamah Agung Dan Badan Peradilan Yang Berada Dibawahnya, Pelapor dan Terlapor memiliki Hak masing-masing yaitu:

HAK-HAK PELAPOR:

1. Mendapatkan perlindungan kerahasiaan identitasnya;
2. Mendapatkan kesempatan untuk dapat memberikan keterangan secara bebas tanpa paksaan dari

pihak manapun.

1. Mendapatkan informasi mengenai tahapan laporan/Pengaduan yang didaftarkannya;
2. Mendapatkan perlakuan yang sama dan setara dengan Terlapor dalam pemeriksaan;
3. Mengajukan bukti untuk memperkuat Pengaduannya; dan
4. Mendapatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dirinya.

HAK-HAK TERLAPOR:

1. Membuktikan bahwa ia tidak bersalah dengan mengajukan Saksi dan alat bukti lain;
2. Mendapatkan kesempatan untuk dapat memberikan keterangan secara bebas tanpa paksaan dari

pihak manapun;

1. Mendapatkan perlakuan yang sama dan setara dengan Pelapor dalam pemeriksaan;
2. Meminta Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dirinya; dan
3. Mendapatkan surat keterangan yang menyatakan bahwa Pengaduan atas dirinya tidak terbukti.